Rabu, 11 Agustus 2010

lets start from here

gue sadar

gue harus secepat mungkin pergi dari sini.
pergi menjauh
menuju samudera kepedihan.




emang,



mengganti seseorang yg sudah lama menetap dihati sangat sulit.
karena terlalu banyak kenangan yg tinggal bersamanya.



ruang dihati gue udah lama kosong.
tak terurus,
berdebu,
sepi.

hanya tertinggal noda noda kehidupan yg membekas di dinding2 ruang.



gue coba apus noda noda itu, tapi sulit.
rasanya kayak nyoba ngapus tato di kulitmu.



tapi bukan saskia namanya kalo ga setrong*eaaaaaaaaaaaaaa



gue bersyukur punya temen2 yg baik hati, cantik, dan mereka selalu ada di samping gue.


tertutup dengan warna cat baru
cat yg terang, indah, dan masih baru



gue tatap fotobox gue sm dia


gue robek satu satu
sampe menjadi potongan2 kecil
tapi ada 2 foto yang gue sisain
foto yang masih gue simpen di kantong tas depan




gue ga mau lembaran menyedihkan ini terulang untuk ke-3 kalinya.



gue robek lembaran menyedihkan ini
gue simpan dalam laci usang rapat2
gue kunci dan gue buang jauh2 kuncinya
memastikan agar lembaran ini ga kebuka lg sama gue




sekarang



di hadapan gue cuma ada lembaran kosong. putih. bersih
berharap diisi dgn sesuatu yg berguna



seseorang, telah mengisi lembaran kosong itu


seseorang, yang mampu membuatku lupa akan samudera kepedihan

seseorang, yang telah menorehkan tinta warna warninya dalam lembaranku

seseorang, yang aku harap tak membakar habis lembaran jiwaku ini




apakah dia orangku satu-satunya?



orangku satu-satunya yang kutunggu selama ini?



orangku satu-satunya yg mau menempati ruang dihatiku dan tak akan pergi?




jika bukan, akan kutunggu


akan kusiapkan banyak lembaran-lembaran putih bersih untukmu


sampai kau datang




sampai orangku satu-satunya menemukanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar